Lirazan - Para astronom telah membuat sebuah penemuan yang luar biasa dengan berhasil menemukan "Super Spiral Galaksi" yang tidak entah bagaimana tidak bisa terdeteksi dalam pencarian sebelumnya. Galaksi baru ini adalah benar-benar jenis baru dari semua jenis galaksi dan dijuluki "super spiral".
Galaksi misterius yang baru saja ditemukan ini didata dengan ukuran intensitas sinar sekitar empat belas kali lebih terang dari galaksi kita, Bima Sakti.
Galaksi-galaksi berbentuk "spiral super" telah tersembunyi dari pandangan untuk waktu yang lama, dengan meniru penampilan galaksi spiral biasa. Namun, sebuah studi baru berdasarkan data dari NASA mengungkapkan bahwa benda-benda langit yang muncul ini relatif dekat, benar-benar jauh berbeda dari versi dari galaksi spiral yang terlihat setiap hari.
"Kami telah menemukan kelas yang sebelumnya tidak dikenal dalam kategori galaksi spiral. Apa yang kami temukan adalah spiral galaksi bercahaya dan besar sebagai yang terbesar, galaksi paling terang yang sekarang kita tahu,"kata Patrick Ogle, astrofisikawan yang berkerja di pengolahan Infrared dan Analisis Pusat (IPAC) di California Institute of Technology, Pasadena, dan penulis utama dari lembar baru pada temuan yang dipublikasikan dalam Astrophysical Journal.
"Seolah-olah kita baru saja menemukan satu hentakan yang mengejutkan, seperti hewan darat baru berukuran sekitar ukuran gajah, tetapi lebih mengejutkan, ia bersembunyi tanpa diketahui oleh ahli zoologi."
Sementara pencarian melalui NASA/IPAC Extragalactic Database (NED) tim peneliti sedang mencari galaksi besar terletak dalam radius 3,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Tim peneliti diharapkan menemukan data ellipticals-galaksi kuno yang bila dilihat dari Bumi muncul galaksi spiral halus dengan bentuk tiga dimensi dan tampak datar, hal yang mengherankan, mereka menemukan bahwa dari 800.000 sampel galaksi, 53 yang paling terang dan berkategori spiral.
Berbicara tentang penemuan itu, dalam sebuah wawancara, Dr George Helou, dari California Institute of Technology mengatakan:
"Hebatnya, temuan galaksi spiral super adalah hasil murni analisis isi database NED, dilakukan dengan teliti dan sangat hati-hati, penggabungan sistematis data dari berbagai sumber di galaksi yang sama."
"NED adalah pasti memegang banyak data lebih seperti informasi, dan selanjutnya terserah kepada kami para ilmuwan untuk mengajukan pertanyaan yang tepat dan kemudian memecahkannya."
Para peneliti memperkirakan bahwa 'super spiral' bisa bersinar dengan intensitas 8-14 kali kecerahan Bima Sakti. Menariknya, galaksi ini memiliki massa sebanyak 10 kali massa galaksi kita, sementara hal misterius lainnya, disk berbintang mereka diperkirakan membentang lebih dari dua atau empat kali lebar disk Bima sakti, 100.000 tahun cahaya dari lebar Bima Sakti.
Para peneliti melaporkan bahwa tingkat pembentukan bintang dalam galaksi spiral super itu lebih tinggi 30 kali dari galaksi kita sendiri.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa empat dari lima puluh tiga galaksi, dilihat oleh Ogle dan timnya, berisi dua inti galaksi, sementara sebagian besar galaksi hanya berisi satu. Para ilmuwan percaya bahwa inti ganda adalah tanda-tanda dua galaksi yang baru-baru ini telah menyatu.
"Super spiral ini bisa mengubah pemahaman kita tentang pembentukan dan evolusi galaksi secara masif,"kata Ogle.
"Kami harus banyak belajar dari hal yang baru diidentifikasi ini, leviathans galaksi."
0 komentar:
Posting Komentar