Lirazan - Menurut peneliti, kode genetik kita berhenti berkembang 3 miliar tahun yang lalu, tapi kenapa? Ketika Francis Crick menjelaskan kode genetik pada sekitar tahun 1960, keberhentian misterius dalam sebuah evolusi Kode Genetik merujuk padanya yang terkenal sebagai frozen accident.
Menariknya, para ilmuwan mengatakan bahwa kode genetik manusia bisa berkembang untuk menggunakan lebih dari 63 asam amino, tetapi untuk berbagai alasan, kode genetik kita berhenti pada angka 20.
Baca artikel sebelumnya : Transit Merkurius : Titik aneh di matahari
Para ilmuwan mungkin telah memecahkan pertanyaan abad ini. Menurut para ahli, batas kode genetik ini telah tercapai pada 3 miliar tahun yang lalu ketika evolusi berhenti secara tiba-tiba pada saat itu.
Meskipun kehidupan di planet kita terus berkembang, tetapi kode genetik, sebuah mesin misteri yang mendorong kehidupan tetap dalam kondisi statis menggunakan 'perintah' serta komponen dengan cara yang sama sejak miliaran tahun yang lalu.
Hal ini diketahui bahwa pada titik tertentu dalam sejarah panjang planet kita, evolusi kode genetik kita terhenti ketika mencapai taraf stabil, sehingga mencegah perkembangan lebih lanjut dari kode tersebut. Selama beberapa dekade, ilmuwan tidak tahu alasan pasti mengapa kode gen kita berhenti pada angka 20 dari 63 asam amino, tapi sekarang, berkat sebuah studi baru, para peneliti percaya bahwa evolusi kode genetik kita terhenti karena keterbatasan dalam cara menyalin DNA kita untuk membuat protein.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel Mitos rasi bintang lyra.
Dalam rangka untuk memahaminya, peneliti dari Spanyol berfokus pada molekul yang disebut transfer RNA (tRNA).
Pada dasarnya, tRNA memiliki tugas untuk memindahkan "blok bangunan" protein ke jalur "perakitan" agar mereka dapat dihubungkan bersama-sama dengan cara yang tepat.
Para ilmuwan percaya bahwa ini adalah karena kode genetik yang berkembang hanya cukup untuk 20 asam amino, yang merupakan blok bangunan protein. Kode Genetik akhirnya mencapai titik di mana ia tidak dapat mengubah, atau memperluas hingga bisa mencapai lebih dari 20 asam amino, yang menyebabkan ia tetap statis atau beku dalam waktu selama miliaran tahun.
Tubuh manusia dapat menghubungkan asam amino yang tersedia bersama-sama untuk membuat atau memproduksi protein, tetapi dengan menggunakan asam amino tambahan yang tidak termasuk dalam kode genetik, bergantung pada saluran bahan kimia yang rumit.
Coba lihat Video objek terbang saat siaran langsung TV luar angkasa NASA, UFO?.
Menariknya, para peneliti mengatakan bahwa Kode Genetik kita bisa berkembang untuk menggunakan hingga 63 Asam Amino, tapi untuk beberapa alasan, berhenti di 20 asam amino. Para ahli percaya bahwa 'mesin' yang membaca DNA dan menerjemahkannya ke protein adalah untuk memasukkan lebih dari 20 asam amino, hal itu sangat memungkinkan bahwa akan banyak kesalahan yang hadir, yang mengarah pada kemungkinan yang terjadi pada sistem biologi.
Profesor Lluís Ribas de Pouplana, seorang ahli genetika dari Institut Riset Biomedis (IRB Barcelona) dan penulis senior studi tersebut, mengatakan:
"Protein sintesis berdasarkan kode genetik adalah fitur penting dari sistem biologis, dan itu sangat penting untuk memastikan terjemahan informasi yang tepat."
Setiap transfer RNA tunggal memiliki dua daerah pusat yang menghubungkannya dengan asam amino tertentu di salah satu ujung. Yang lainnya menerima tanda tiga huruf kode genetik. Para ilmuwan mengatakan bahwa beberapa tanda genetik dapat mengkode asam amino yang sama, dan kombinasi pada area ini adalah yang memberikan tRNA semua identitas.
Berbicara kepada MailOnline, Profesor Ribas mengatakan:
"Pekerjaan kami tersebut menunjukkan bahwa bagian sentral dari kode genetik, tRNA, tidak dapat cukup untuk menampung identitas spesifik elemen pada sistem untuk dapat membedakan ke-63 dari mereka. Karena Anda perlu tRNA baru untuk setiap asam amino yang baru, setelah batas tRNA tercapai yang menentukan berapa banyak asam amino yang dapat Anda gunakan. batas ini kebetulan berada di 20, dan itu tidak berubah selama 3 miliar tahun."
Baca artikel menarik lainnya, cara menghilangkan jerawat.
Para ilmuwan sekarang sedang mencari cara untuk mengatasi keterbatasan tersebut, sebuah "tempat yang terbatasi" sejak miliaran tahun yang lalu dengan bantuan biologi sintetis.
"Dengan demikian tidak mungkin bahwa batasan akan berubah secara alami, dan Anda pasti bisa menyebutnya sebagai sebuah hambatan untuk keragaman molekuler. Wajar, namun, kami mampu meningkatkan jumlah asam amino yang digunakan oleh sel-sel di bawah kondisi laboratorium yang terkontrol. Saya berpikir bahwa pekerjaan kami menambah gagasan bahwa menambahkan asam amino baru dalam konteks alami akan membutuhkan teknik yang sangat dramatis dari sistem. Sesuatu yang sifatnya tidak bisa dilakukan. Tentang Bagaimana untuk menjalankan teknik ini adalah pertanyaan utama yang terbuka setelah penelitian kami."Kata Professor Ribas dalam sebuah penutupan wawancara.
0 komentar:
Posting Komentar